Kamis, 05 Juli 2012

VISI DAN MISI PAROKI BANIONA


“ TERWUJUDNYA  PAROKI ST. MARIA  HATI  TAK  BERNODA  BANIONA,
    SEBAGAI SEBUAH KOMUNITAS KRISTIANI, YANG  MANDIRI, PARTISIPATIP,
    DAN  PROAKTIP MENUJU  KOMUNITAS  YANG  TRANSFORMATIP”
                         Penjelasan atas  Visi :
1.      Komunitas Kristiasni mengambil model hidup dari  jemaat Kristiani perdana
( Kis.  2 : 41 – 47 ).
2.      Komunitas  Kristiani berlandaskan Iman, Harap dan Kasih. Hidup dari  Sabda dan Sakramen.
3.      Komunitas yang  Mandiri. Kemandirian dalam bidang, Personil, Finansial,
Dan  Spiritual.  Penekanan yang utama, pada pemberdayaan  potensi- potensi
Dan segala  kekuatan yang dimiliki oleh sebuah Komunitas  Kristiani  ( lima ketul roti dan  dua ekor ikan).
Personil: 
·         Pada  masa  kepemimpinan Mgr. Darius Nggawa, svd, strategi pastoral
Keuskupan larantuka tertuang dalam  Rencana  Pembangunan Lima Tahun ( REPELITA).
·         REPELITA   I.  Membangun  Paguyuban  Kultis. Ada  pelatihan dan penataran bagi para  pemimpin KBG juga  petugas  liturgy.
·         REPELITA  II.  Membangun Paguyuban  Pelayanan.
Membangun  semangat  pengorbanan, pelayanan, kerjasama dan  rasa  solider antar anggota  Umat  Basis. 
·         REPELITA  III. Pada  masa  kepemimpinan Mgr. Fransiskus Kopong Kung Pr,  Strategi  Pastoral  Keuskupan  Larantuka, mendapat penekanan pada  PEMANTAPAN KBG   yang mempunyai 6 ciri antara  lain: 1. KBG sebagai komunitas  Iman, Harapan, dan Kasih; 2. Yang  hidup dari Sabda dab Sakramen;3. Yang  Mandiri.4. Yang Partisipatip. 5. Yang Integratip . 6. Yang Tranformatip.
Finansial :
Sudah pada waktunya, disadari adanya  PERUBAHAN MISI dari MISI DONASI  ke  MISI  MANDIRI  .Berarti k   mulai   dibangun keasadaran akan  kemandirian sebuah  paroki  dengan mengembangkan potensi-potensi yang ada dan  yang diliki oleh  umat.   Memperhatikan harta kekayaan/ asset-aset  Paroki,   meningkatkan   swadaya  sebuah komunitas Kristiani   melalui yuran paroki derma, kolekte, dana solidarita dan  dana abadi bagi paroki.  Sama  -  sama merasa  bertanggungjawab  atas  system keuangan paroki yang terakomodir  dalam  RAPB Paroki,    mulai dari tahap perencanaannya sampai  pada pelaksanaan program;   pengkawalan dan evaluasi program serta  menjunjung tinggi adanya transparansi keuangan.
Spiritual:
Sabda dan Sakramen    menjadi sumber inspirasi   bagi     pembangunan diri, keluarga, KBG , stasi dan Paroki   menuju  pada  pemantapan dan  kemandiriannya.
Dengan Permandian  yang di terima,  semua  pengikut  Kristus  mengambil bagian dalam Tri  Tugas  Yesus :   menjadi  Imam, Nabi dan  Raja.
Dengan demikian  semua  umat  dituntun untuk selalu  berjalan pada jalan kebenaran, dan selalu menyucikan diri melalui doa dan sakramen-sakramen yang   dirayakan, ( teristimewah sakramen ekaristi)  serta  mewartakan  kebaikan lewat kesaksian  hidup kita.

4.      Meminta  peran serta dan keterlibatan kita dalam  KBG  yang  transformatip.
5.      Tertanam  rasa memiliki  untuk  cepat tanggap,   peka  terhadap  situasi, penuh pengorbanan dan dengan kegembiraan untuk membangun KBG.
6.      Segala usaha dan perjuangan  kita,  bermuarah pada  terciptanya sebuah KBG  yang transformatip.

.  
MISI:
1.      Meningkatkan Komunitas Kristiani dalam Semangat  Iman, Harap dan  Kasih.
2.      Menumbuhkembangkan kemandirian umat dalam bidang spiritual, personil dan  financial.
3.      Memotivasi peningkatan peran serta dan partisipasi umat dalam membangun KBG.
4.      Meningkatkan kesadaran umat akan panggilan dan tugas perutusannya sebagai  Imam, Nabi dan  Raja   di tengah  tata dunia yang terus berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ORGANISASI TEAM PASTOR DEWAN PAROKI

Organisasi  Dewan  Pastoral  Paroki  Baniona: ·          Bidang  Organisasi : Wilayah territorial Paroki Baniona, yang menjadi wilayah...