Kamis, 05 Juli 2012

ORGANISASI TEAM PASTOR DEWAN PAROKI


Organisasi  Dewan  Pastoral  Paroki  Baniona:
·         Bidang  Organisasi :
Wilayah territorial Paroki Baniona, yang menjadi wilayah pelayanan Dewan Pastoral Paroki Baniona, terbentang luas utara selatan, timur barat; dari  Utara stasi Demondei dan wayang one  menuju ke Timur stasi Mewet  mengarah ke  Barat sepanjang pantai ke stasi Beliko.
Rentang wilayah ini mencakup :  13  Stasi,  64  KBG,  1.352  KK, 6.864 Jiwa.
·         Kepengurusan  DPP:
Kepengurusan DPP  Baniona terdiri dari :
Pengurus Dewan  Harian Paroki : beranggotakan: Ketua Ex Officio(Pastor Paroki). Wakil Ketua ex officio ( pastor pembantu)-  Ketua Pelaksana-sekertaris dan bendahara.
Pengurus Dewan Inti Paroki :  beranggotakan Dewan Harian Paroki dan seksi-seksi DPP.
Dewan Pleno  Paroki : beranggotakan Dewan Harian-Dewan Inti beserta pengurus harian Stasi dan KBG.
Prinsipnya, struktur kepengurusan sama mulai dari tingkat DPP sampai pada tingkat KBG.

Kepengurusan DPP Baniona 2011:
Pelindung  Penasihat                   : 1. Blasius  Riangtobi.
                                                       2. Fransiskus  Duli.
Ketua  Umum( ex officio )           : Pastor Paroki. Rm. Sylvester Tukan, Pr.
Wakil Ketua  Umum(ex officio)  : Pastor Pembantu. Rm.Bonie Hurint,Pr.

Ketua   DPP                                   : Laurensius  Todo.
Sekertaris                          1.         : Laurensius  Matutina.
                                          2.         : Ignasius  Lamoren.
Bendahara                        1.         : Pastor Pembantu. Rm.Bonie Hurint, Pr.
                                          2.         : Petrus  Uhe  Lewar.
Seksi -  Seksi  DPP :
·         Seksi  Liturgi :    
                                    1. Sipri  Hurint.
                              2. Yuventa  Ua.
                              3. Lukas  Ama.
                              4. Matius  Geroda.
·         Seksi Musik  Liturgi: 
1.      Aloysius  Doni Way
2.      Donatus  Doni
3.      Yustina  Lipat.
·         Seksi  Pendidikan:
1.      Matius  Ola  Baga.
2.      Benediktus  Rugi.
3.      Andreas  Jepe.

·         Seksi  Kerawam:
1.      Markus  Kopong.
2.      Thomas K. Lelaona.
3.      Alfons  Mukin.
·         Seksi  Kepemudaan:
1.      Dus  Danibao
2.      Feri  Kaha
3.      Yohanes  Lamen.
·         Seksi  Pengembangan Sosial  Ekonomi:
1.      Petrus Nama  Kedang
2.      Rofinus Tukan.
3.      Damianus  Minggus
4.      Valens  Rianghepat.
·         Seksi  Perlengkapan:
1.      Viktor   Rassi.
2.      Markus  Robek
3.      Rofinus  Lamen.

Kegiatan Pengurus  DPP: Kegiatan  pengurus  DPP . di jabarkan  dalam  rapat-rapat dan kegiatan-kegiatan seksi  dalam   hal  pemberdayaan dan dalam bidang kerohanian, yang terlaksana secara  baik dan teratur sesuai dengan apa yang telah diprogramkan maupun diluar program sesuai kebutuhan.
Rapat-Rapat:
Sesuai  Program : Rapat Rutin Tiga  Bulanan: mengevaluasi kegiatan DPP tiga bulan yang lalu dan  menyusun program kegiatan  DPP untuk tiga bulan kedepan.

Rapat  Evaluasi  Wilayah:  Rapat ini diselenggarakan pada  akhir  tahun sebelum rapat pleno paroki, bertujuan mengevaluasi seluruh kegiatan selama setahun baik  di tingkat DPP- DPS maupun pada tingkat KBG.
Rapat  Pleno Paroki: merupakan jenis rapat tertinggi dalam paroki dari semua jenis rapat di paroki.
Rapat dan Program Insidental:
Jenis rapat  dan program ini, terjadi  diluar rencana dan diluar program  paroki yang diadakan untuk membahas kegiatan sesuai dengan kebutuhan  paroki.
2.      Pembangunan  Fisik:
No
Stasi
Gereja
Pastoran
Aula
Klinik
Sekolah
Ket.
1.
Ariona
Kapela st.Maria di angkat ke surga 15 agst. Ukuran 10x7. Sedang dibangun yg baru.
Belum ada  pastoran. Masih gunakan Sakristi.
-
-
-

2.
Baniona.
Gereja Paroki Permanen. St.Petrus dan Paulus Baniona, 29 juni.
Pastoran pusat paroki. Permanen.
Aula  Kram-
mer. Sedang dalam pembangunan.
Puskes mas  perma nen.
TKK, semi perma nen. SD Perma nen. SMP N perma nen.
-
3.
Basarani
Kapela  Yesus Jaya, pada pesta  Kenaikan. Semi permanen masih dalam perencaan pembangu nan.
Bergande ngan dgn Sakristi.
-
-
SD  perma nen.
-
4.
Beliko
Kapela st.  Yosep, 1 mei. Semi permanen.
Sudah mulai   rusak tak terawat.
-
-
SD perma nen.
-
5.
Botung
Kapela st. Antonius, 13 juni. Permanen
Masih pakai Sakristi.
-
Pustu semi perma nen.
TKK dan SD perma nen.
-




6.
Demon dei.
Kapela Yoh. Don Bosko,31 Januari. Sedang dalam pembangu nan.
Bergabung dengan sakristi.
-
-
SD  Per manen.
-
7.
Kewuko
Kapela st. arnoldus Yansen, 15 Januari. Semi permanen.
-
-
-
SD semi perma nen.
-
8.
Lewo kemie Bawah.
Kapela st. Agustinus. 28 Agustus. Semiperma nen.
-
-
-
SD per manen.
-
9.
Mewet
Kapela  Kristus Raja, pada akhir tahun liturgy.Sedang dalam pembangunan.
-
-
-
SD per manen.
-
10.
Tobilota
Kapela st. Petrus, 29 Juni. Sedang dlm pembangun-an.
Bergandeng dgn sakristi.
-
-
SD perma nen.
-
11.
Wailebe
Kapela Fransiskus Xaverius, 3 Des. Permanen. Dlm tahap penyele saian.
-
-
-
SD perma nen.
-
12
Waiwu  kak.
Kapela st. Paulus 25 Jan. semi permanen.
-
-
-
SD Per manen.
-
13
Wayang one
Kapela st. Maria Hati Tak Bercelah. 8 Des. Tahap akhir pembangunan.
-
-
-
SD perma nen.
-

11.Keuangan. ( Iuran Paroki, derma, dll….)                       

·         Keuangan  Paroki: Sejak awal berdirinya paroki santa Maria  Hati Tak Bernoda  Baniona tahun 1955  sampai pada usianya yang ke – 56  pada  tahun 2011 ini, Paroki Baniona, dari  segi  financial, belum menampakan kemandiriannya.  Karena itu, dirasa  sudah pada  waktunya  mulai meningkatkan kesadaran dalam diri umat separoki  bahwa    MODAL  utama membangun  kemandirian  sebuah  paroki  adalah  Umat    seluruh paroki;  melalui  dialog,  katekese,  pendampingan dan pembinaan,  baik tingkat Paroki,  Stasi dan Komunitas  Basis  Gerejani.  Maka pada  rapat Pleno  PEPAYA  ke 40, telah di tempuh langkah antisipatip; sebuah langkah  maju  menuju kemandirian paroki. Sebuah langkah pasti penuh tantangan dan perjuangan. Walaupun terasa  berat dan siap berhadapan dengan pelbagai tantangan, namun  dalam  satu  hati, satu kesadaran, telah di sepakati  bahwa,” setiap Kepala  Keluarga, memberi  ke  paroki, uang tunai sebanyak Rp. 75.000 (Tujuh puluh lima ribu rupiah).
Semua jenis keuangan yang menjadi tanggungan dan kewajiban dari setiap   Kepala  Keluarga, disatukan dalam  iuran  Paroki, dan iuran pembangunan yang semuanya berjumlah, Rp. 50.00,-  
Sedangkan,  Rp. 25.000,- yang sisa,  di sisikan sebagai  dana  abadi.    Kesepakatan ini, berlaku untuk 5 tahun. Berlaku mulai  tahun 2011 sampai  tahun 2015.
Sudah ada rasa  solidaritas,   kerelaan untuk  memberi  berupa derma atau Kolekte dan atau sumbangan  kemanusiaan  yang lainnya, tetapi belum seluruhnya.
·         Sumber – sumber Pemasukan  keuangan:
Sumber  pemasukan keuangan untuk mendukung kemandirian  paroki di peroleh dari : Derma ( derma khusus,  derma mingguan, derma  wajib KBG),  Sumbangan ( Sakramen, umat dari perantauan, pihak  ketiga), Amplop Natal dan Paskah.

1.      Penutup.

“Jika ada  benih yang tumbuh di hati-Mu, janganlah di biarkan merana, pelihara dan pupuklah dengan penuh kasih sayang, lewat cerita kisah cinta-Mu dengan Sang  Guru Ilahi”.
 Akan terasa  indah dan menarik kalau semua kisah sejarah  masih tetap tersimpan dan terpoles rapih dalam ingatan dan helai-helai goresan yang ter atur rapih dan aman tersimpan.  Cerita kisah kasih Tuhan bersama umat paroki ini,  terasa  masih jauh dari yang diharapkan. Tetapi kami tidak putus harapan untuk terus menggali biar sekedar melengkapi yang sudah ada.

                                                                          baniona,awal maret 2011.

                                                                            t  a  b e  - rm.syl tukan, pr.

ORGANISASI TEAM PASTOR DEWAN PAROKI

Organisasi  Dewan  Pastoral  Paroki  Baniona: ·          Bidang  Organisasi : Wilayah territorial Paroki Baniona, yang menjadi wilayah...