Organisasi Dewan
Pastoral Paroki Baniona:
·
Bidang Organisasi :
Wilayah territorial Paroki Baniona, yang menjadi wilayah pelayanan Dewan
Pastoral Paroki Baniona, terbentang luas utara selatan, timur barat; dari Utara stasi Demondei dan wayang one menuju ke Timur stasi Mewet mengarah ke
Barat sepanjang pantai ke stasi Beliko.
Rentang wilayah ini mencakup :
13 Stasi, 64
KBG, 1.352 KK, 6.864 Jiwa.
·
Kepengurusan DPP:
Kepengurusan DPP Baniona terdiri
dari :
Pengurus Dewan Harian Paroki : beranggotakan: Ketua Ex
Officio(Pastor Paroki). Wakil Ketua ex officio ( pastor pembantu)- Ketua Pelaksana-sekertaris dan bendahara.
Pengurus Dewan Inti Paroki
: beranggotakan Dewan Harian Paroki dan
seksi-seksi DPP.
Dewan Pleno Paroki : beranggotakan Dewan Harian-Dewan
Inti beserta pengurus harian Stasi dan KBG.
Prinsipnya, struktur kepengurusan sama mulai dari tingkat DPP sampai pada
tingkat KBG.
Kepengurusan DPP Baniona
2011:
Pelindung Penasihat : 1. Blasius
Riangtobi.
2.
Fransiskus Duli.
Ketua Umum( ex officio ) : Pastor Paroki. Rm. Sylvester Tukan,
Pr.
Wakil Ketua Umum(ex officio) : Pastor Pembantu. Rm.Bonie Hurint,Pr.
Ketua DPP :
Laurensius Todo.
Sekertaris
1. : Laurensius Matutina.
2.
: Ignasius Lamoren.
Bendahara
1. : Pastor Pembantu.
Rm.Bonie Hurint, Pr.
2. : Petrus Uhe
Lewar.
Seksi - Seksi DPP :
·
Seksi
Liturgi :
1. Sipri Hurint.
2.
Yuventa Ua.
3.
Lukas Ama.
4.
Matius Geroda.
·
Seksi Musik Liturgi:
1. Aloysius Doni Way
2. Donatus Doni
3. Yustina Lipat.
·
Seksi
Pendidikan:
1. Matius Ola
Baga.
2. Benediktus Rugi.
3. Andreas Jepe.
·
Seksi
Kerawam:
1. Markus Kopong.
2. Thomas
K. Lelaona.
3. Alfons Mukin.
·
Seksi
Kepemudaan:
1. Dus Danibao
2. Feri Kaha
3. Yohanes Lamen.
·
Seksi
Pengembangan Sosial Ekonomi:
1. Petrus
Nama Kedang
2. Rofinus
Tukan.
3. Damianus Minggus
4. Valens Rianghepat.
·
Seksi
Perlengkapan:
1. Viktor Rassi.
2. Markus Robek
3. Rofinus Lamen.
Kegiatan Pengurus DPP: Kegiatan pengurus
DPP . di jabarkan dalam rapat-rapat dan kegiatan-kegiatan seksi dalam
hal pemberdayaan dan dalam bidang
kerohanian, yang terlaksana secara baik
dan teratur sesuai dengan apa yang telah diprogramkan maupun diluar program
sesuai kebutuhan.
Rapat-Rapat:
Sesuai Program : Rapat Rutin Tiga Bulanan: mengevaluasi kegiatan DPP tiga bulan
yang lalu dan menyusun program
kegiatan DPP untuk tiga bulan kedepan.
Rapat Evaluasi Wilayah:
Rapat ini diselenggarakan pada
akhir tahun sebelum rapat pleno
paroki, bertujuan mengevaluasi seluruh kegiatan selama setahun baik di tingkat DPP- DPS maupun pada tingkat KBG.
Rapat Pleno Paroki: merupakan
jenis rapat tertinggi dalam paroki dari semua jenis rapat di paroki.
Rapat dan Program Insidental:
Jenis rapat dan program ini,
terjadi diluar rencana dan diluar
program paroki yang diadakan untuk
membahas kegiatan sesuai dengan kebutuhan
paroki.
2. Pembangunan Fisik:
No
|
Stasi
|
Gereja
|
Pastoran
|
Aula
|
Klinik
|
Sekolah
|
Ket.
|
1.
|
Ariona
|
Kapela st.Maria di angkat ke surga 15 agst. Ukuran
10x7. Sedang dibangun yg baru.
|
Belum ada
pastoran. Masih gunakan Sakristi.
|
-
|
-
|
-
|
|
2.
|
Baniona.
|
Gereja Paroki Permanen. St.Petrus dan Paulus
Baniona, 29 juni.
|
Pastoran pusat paroki. Permanen.
|
Aula Kram-
mer. Sedang dalam pembangunan.
|
Puskes mas
perma nen.
|
TKK, semi perma nen. SD Perma nen. SMP N perma nen.
|
-
|
3.
|
Basarani
|
Kapela Yesus
Jaya, pada pesta Kenaikan. Semi
permanen masih dalam perencaan pembangu nan.
|
Bergande ngan dgn Sakristi.
|
-
|
-
|
SD perma nen.
|
-
|
4.
|
Beliko
|
Kapela st.
Yosep, 1 mei. Semi permanen.
|
Sudah mulai rusak tak terawat.
|
-
|
-
|
SD perma nen.
|
-
|
5.
|
Botung
|
Kapela st. Antonius, 13 juni. Permanen
|
Masih pakai Sakristi.
|
-
|
Pustu semi perma nen.
|
TKK dan SD perma nen.
|
-
|
6.
|
Demon dei.
|
Kapela Yoh. Don Bosko,31 Januari. Sedang dalam
pembangu nan.
|
Bergabung dengan sakristi.
|
-
|
-
|
SD Per manen.
|
-
|
7.
|
Kewuko
|
Kapela st. arnoldus Yansen, 15 Januari. Semi
permanen.
|
-
|
-
|
-
|
SD semi perma nen.
|
-
|
8.
|
Lewo kemie Bawah.
|
Kapela st. Agustinus. 28 Agustus. Semiperma nen.
|
-
|
-
|
-
|
SD per manen.
|
-
|
9.
|
Mewet
|
Kapela
Kristus Raja, pada akhir tahun liturgy.Sedang dalam pembangunan.
|
-
|
-
|
-
|
SD per manen.
|
-
|
10.
|
Tobilota
|
Kapela st. Petrus, 29 Juni. Sedang dlm pembangun-an.
|
Bergandeng dgn sakristi.
|
-
|
-
|
SD perma nen.
|
-
|
11.
|
Wailebe
|
Kapela Fransiskus Xaverius, 3 Des. Permanen. Dlm
tahap penyele saian.
|
-
|
-
|
-
|
SD perma nen.
|
-
|
12
|
Waiwu kak.
|
Kapela st. Paulus 25 Jan. semi permanen.
|
-
|
-
|
-
|
SD Per manen.
|
-
|
13
|
Wayang one
|
Kapela st. Maria Hati Tak Bercelah. 8 Des. Tahap
akhir pembangunan.
|
-
|
-
|
-
|
SD perma nen.
|
-
|
11.Keuangan.
( Iuran Paroki, derma, dll….)
·
Keuangan Paroki: Sejak awal berdirinya paroki santa
Maria Hati Tak Bernoda Baniona tahun 1955 sampai pada usianya yang ke – 56 pada
tahun 2011 ini, Paroki Baniona, dari
segi financial, belum menampakan
kemandiriannya. Karena itu, dirasa sudah pada
waktunya mulai meningkatkan
kesadaran dalam diri umat separoki bahwa
MODAL utama membangun kemandirian sebuah paroki adalah
Umat seluruh paroki; melalui
dialog, katekese, pendampingan dan pembinaan, baik tingkat Paroki, Stasi dan Komunitas Basis
Gerejani. Maka pada rapat Pleno
PEPAYA ke 40, telah di tempuh
langkah antisipatip; sebuah langkah maju
menuju kemandirian paroki. Sebuah
langkah pasti penuh tantangan dan perjuangan. Walaupun terasa berat dan siap berhadapan dengan pelbagai
tantangan, namun dalam satu
hati, satu kesadaran, telah di sepakati
bahwa,” setiap Kepala Keluarga,
memberi ke paroki, uang tunai sebanyak Rp. 75.000 (Tujuh
puluh lima ribu rupiah).
Semua jenis keuangan yang menjadi tanggungan dan kewajiban dari
setiap Kepala Keluarga, disatukan dalam iuran Paroki, dan iuran pembangunan yang semuanya
berjumlah, Rp. 50.00,-
Sedangkan, Rp. 25.000,- yang
sisa, di sisikan sebagai dana
abadi. Kesepakatan ini, berlaku untuk 5 tahun.
Berlaku mulai tahun 2011 sampai tahun 2015.
Sudah ada rasa solidaritas, kerelaan untuk memberi
berupa derma atau Kolekte dan atau sumbangan kemanusiaan
yang lainnya, tetapi belum seluruhnya.
·
Sumber –
sumber Pemasukan keuangan:
Sumber pemasukan keuangan untuk
mendukung kemandirian paroki di peroleh
dari : Derma ( derma khusus, derma
mingguan, derma wajib KBG), Sumbangan ( Sakramen, umat dari perantauan,
pihak ketiga), Amplop Natal dan Paskah.
1. Penutup.
“Jika ada benih yang
tumbuh di hati-Mu, janganlah di biarkan merana, pelihara dan pupuklah dengan
penuh kasih sayang, lewat cerita kisah cinta-Mu dengan Sang Guru Ilahi”.
Akan terasa indah dan menarik kalau semua kisah
sejarah masih tetap tersimpan dan
terpoles rapih dalam ingatan dan helai-helai goresan yang ter atur rapih dan
aman tersimpan. Cerita kisah kasih Tuhan
bersama umat paroki ini, terasa masih jauh dari yang diharapkan. Tetapi kami
tidak putus harapan untuk terus menggali biar sekedar melengkapi yang sudah
ada.
baniona,awal maret 2011.
t a b
e - rm.syl tukan, pr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar